

Makassar, chronosradio.com – Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengaku tahun 2022 ini sebagai langkah menuju recovery dengan menggenjot ekspor. “Tahun 2022 ini sebagai langkah menuju recovery dengan menggenjot ekspor kita. Hal ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat dan pemerintah menuju pemulihan ekonomi,” ungkapnya Selasa (4/1/22).
Ia juga mengaku nilai ekspor Provinsi Sulawesi Selatan bulan November tahun 2021 meningkat dari tahun sebelumnya menjadi sebesar US$ 135.60 Juta. Alhamdulillah, ekspor kita berada pada angka US$ 135.60 Juta atau setara dengan Rp1,9 Triliun (kurs Rp14.200),” ujarnya.
Hal ini juga sesuai berita resmi statistik (BRS) 3 Januari 2021, menyebutkan bahwa, nilai ekspor Provinsi Sulawesi Selatan November 2021 sebesar US$ 135.60 Juta.
Kepala BPS Sulsel, Suntono Mengatakan lima kelompok komoditas utama yang diekspor Provinsi Sulawesi Selatan pada November 2021 adalah Nikel (61.12 %), Besi dan Baja (9.50 %).
“Lima kelompok komoditas utama yang diekspor Provinsi Sulawesi Selatan pada November 2021 adalah Nikel (61.12 %), Besi dan Baja (9.50 %),Biji-Bijian Berminyak (9.47%), Kakao/coklat (4.18%); serta Lak, Getah, dan Damar (3,59 %). Yang sebagian besar Ekspor November 2021 ditujukan ke negara Jepang (64.55 %), Tiongkok (25.59 %), Malaysia (2,29 %), Filipina (1.61 %);l, dan Timor Leste ( 1,42 %),” ungkapnya.
Leave a Reply